Lembaga dan Sistem Moneter Internasional

Konferensi Dunia tentang Moneter dan Keuangan Internasional pada bulan Juli 1944 di Bretton Woods, Hampshire USA, membentuk dua lembaga yang mengatur sistem moneter internasional yaitu International Monetary and Financial (IMF) dan World Bank. Sistem moneter international merupakan suatu sistem yang diselenggarakan melalui dua lembaga keuangan internasional tersebut dengan tujuan untuk mengatur lalu lintas keuangan yang digunakan untuk mengembangkan perdagangan internasional.

Masalah Inflasi

Inflasi adalah gejala kenaikan harga yang bersifat umum dan terus-menerus. kenaikan harga baru dikatakan inflasi jika terjadi secara umum dan bersifat terus-menerus. Naiknya harga beras tidak akan memicu inflasi jika harga komditas-komuditas lain tidak naik, dan atau jika kenaikan harga beras tidak terjadi terus-menerus. Dari sisi Teori ekonomi, gejala inflasi menunjukkan terjadinya kelebihan permintaan ditingkat makro. Dalam arti, dari dari gejala inflasi dapat disimpulkan bahwa seluruh industri dalam perekonomian mengalami kelebihan permintaan.

Ketidakpastian Jangka Pendek

Ketidakpastian dalam tenggang waktu sekitar satu sampai lima tahun. ketidakpastian ini biasanya disebabkan oleh hal-hal yang bersifat teknis, misalnya kegagalan panen karena musim kemarau yang terlalu cepat datang dan terlalu panjang. kegagalan ini dapat mengacaukan tingkat produksi dalam satu periode musim tanam. ketidakpastian ini menyebabkan pergerakan-pergerakan harga dalam jangka pendek. Misalnya, kegagalan panen padi di Indonesia tahun 1972 telah menyebabkan inflasi sekitar 40%. sebaliknya, melimpahnya panen padi telah menyebabkan anjloknya harga gabah kering. ketidakpastian ini dapat mempengaruhi ekspektasi para petani, yang menyebabkan mereka malas berproduksi. Jika petani malas berproduksi, maka tingkat produktivitas sebagai salah satu tolok ukur sistem ekonomi yang baik tidak terpenuhi.
Karenanya, sistem ekonomi harus diperkuat kemampuannya untuk menghadapi ketidakpastian ini. Misalnya, untuk mengatasi turun naiknya harga karena ketidakpastian produksi, sistem ekonomi dapat diperlengkapi dengan lembaga penstabil harga. Pada saat panen berlimpah lembaga ini membeli membeli banyak untuk mencegah anjloknya harga., hasil panen yang dibeli disimpan, untuk dijual pada musim paceklik. Dengan demikian, harga tidak terlalu naik terlalu tajam yang akan yang akan memberatkan rakyat.

SISTEM EKONOMI PASAR (LIBERAL)

System ekonomi pasar dikemukakan oleh Adam Smith yang dimuat dalam bukunya yang berjudul An Inquiry Into the Nature and Causes of the wealth of Nation.
Cirri system ekonomi pasar adalah sebagai berikut :

a. Setiap individu bebas memiliki barang dan alat-alat produksi

b. Kegiatan ekonomi di semua sector dilakukan oleh pihak swasta

c. Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam kegiatan ekonomi.

d. Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi

e. Setiap orang diberi kebebasan dalam memakai barang dan jasa

f. Semua kegiatan ekonomi didorong oleh prinsip laba.

g. Berlakunya persaingan secara bebas.

Kebaikan system ekonomi pasar adalah :

a. Adanya persaingan mendorong manusia atau individu untuk terus maju dan bertindak secara efektid dan efisiien.

b. Tiap-tiap individu bebas memilih pekerjaan yang disukai sesuai dengan minat dan bakatnya.

c. Produksi didasarkan atas kebutuhan masyarakat

d. Kebebasan memilih alat-alat produksi dan modal.
Keburukan system ekonomi pasar adalah

e. Persaingan dapat menyebabkan terjadinya penindasan dan monopoli.

f. Karena motif memperoleh laba, tiap-tiap individu hanya mementingkan diri sendiri sehingga pemerataan pendapatan sulit dicapai atau tidak merata

g. Sulit menghindarkan naik turunnya kehidupan ekonomi sehingga krisis ekonomi lebih mungkin sering terjadi.

h. Timbulnya dampak imbasan.

Ekonomi pasar(penawaran,permintaan,harga)

Pasar adalah hubungan keseluruhan dari permintaan dengan penawaran terhadap barang atau jasa dilihat dari hubungan antar pembeli dan penjual

1. pasar persaingan sempurna
adalah pasar dimana terdapat banyak penjual dan banyak pembeli untuk memperdagangkan barang yang homogen
cirri-ciri:
a) jumlah penjual dan pembeli sangat banyak
b) barang yang dijual bersifat homogen
c) terdapat kebebasan keluar masuk pasar, baik bagi pembeli maupun penjual

2. pasar persaingan tidak sempurna
adalah pasar dimana syarat-syarat pasar persaingan sempurna tidak terpenuhi
pasr persaingan tidak sempurna, terdiri dari:
a) pasar monopoli: psar dimana penjualnya hanya satu pihak
b) pasar duopoli : pasar dimana terdapat dua pihak penjual
c) pasar oligopoly: suatu pasar yang didalamnya terdapat beberapa penjual
permintaan, penawaran dan harga keseimbangan
permintaan
adalah kesanggupan pembeli untuk membayar berbagai jumlah barang pada berbagai tingkat harga tertentu pada waktu tertentu pula.
Hukum permintaan : harga barang berbanding terbalik dengan jumlah barang yang diminta.
Penawaran
Adalah kesanggupan penjual untuk menyerahakan berbagai jumlah barangnya pada berbagai tingkat harga dab dalam waktu tertentu pula.
Hukum penawaran ; harga barang berbanding lurus dengan barang yang ditawarkan
Harga pasar/harga keseimbangan
Adalah harga yang ditentukan oleh kekuatan permintaan dengan kekuatan penawaran

Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi adalah perpaduan dari peraturan atau cara - cara yang merupakan satu kesatuan yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu dalam perekonomian.
Sistem ekonomi dapat digolongkan menjadi
Sistem ekonomi tradisional,yaitu sistem ekonomi yang sifatnya masih sangat sederhana dan diterapkan dalam masyarakat yang masih bersifat tradisional
Sistem ekonomi komando, yaitu suatu sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dalam kegiatan ekonomi,baik itu dalam produksi,distribusi, dan konsumsi
Sistem ekonomi pasar, yaitu sistem ekonomi dimana kegiatan produksi, distribusi,dan konsumsi dilakukan oleh pihak swasta berdasarkan mekanisme pasar
Sistem ekonomi campuran, yaitu sistem ekonomi yang mengambil kebaikan - kebaikan dan membuang keburukan - keburukan pada sistem ekonomi komando dan sistem ekonomi pasar. Pada prakteknya sistem ekonomi ini yang lebih baik diterapkan

Permasalahan Pembangunan Ekonomi Indonesia

Pembangunan ekonomi telah lama dilakukan semenjak Orde Lama.Namun pada era Orde Lama pembangunan masih tersendat - sendat karena masalah politik atau kesadaran bernegara yang belum mantap.

Pembangunan pada masa Orde Baru banyak membawa hasil yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Tetapi walaupun berhasil,banyak juga kelemahan yang terjadi.Kelemahan itu antara lain sebagai berikut:

1. Bahan - bahan dasar industri banyak yang harus di impor

2. Hasil - hasil pembangunan yang kurang merata

3. Sistem lembaga keungan seperti bank yang belum mantap

4. Ketergantungan pembiayaan dari pinjaman luar negeri

5. Menumpuknya pembayaran pokok dan bunga hutang pinjaman luar negeri